Senin, 22 April 2019

Perbedaan Air PDAM dengan Air Tanah Lengkap

Perbedaan air PDAM dengan air tanah - Air adalah salah satu kebutuhan manusia yang setiap harinya harus terpenuhi. Tanpa adanya air, kehidupan masyarakat menjadi tidak sempurna. Bahkan tanpa adanya air dalam kurun waktu lama dapat mengakibatkan kematian baik manusianya itu sendiri ataupun lingkungannya.


Tidak heran jika masyarakat mencari lokasi yang dekat dengan sumber air ketika menentukan pembangunan rumah ataupun hal lainnya, baik itu sumber air alami seperti air tanah dan air sumur ataupun sumber air buatan pemerintah yaitu PAM atau PDAM.

Namun tahukah perbedaan antara air tanah dengan air PDAM?

Air tanah merupakan air yang berasal dari sumur ataupun sungai. Namun di Indonesia khususnya di perkotaan, sumber air tanah sudah banyak tercemar dikarenakan perilaku manusianya yang senang membuang sampah sembarangan ataupun pihak industri yang membuang limbah tanpa melakukan sterilisasi dahulu.

Hal ini diketahui setelah pihak medis menemukan adanya bakteri yang cukup berbahaya di sumber air tanah seperti bakteri E.Coli salah satunya. Selain itu terdapatnya berbagai zat yang berbahaya bagi tubuh jika terkonsumsi seperti zat besi dan mangan serta kandungan asam (keasaman) yang berlebih pada air tanah.

Sedangkan air PDAM merupakan air yang diolah oleh perusahaan air minum milik negara dan dikelola oleh pemerintah daerah.

Air yang disediakan oleh PDAM terbilang bersih untuk digunakan baik untuk minum, mencuci, mandi ataupun lainnya. Ini karena pihak PDAM sudah melakukan berbagai aplikasi teknologi dalam pembersihan air sebelum disebar ke rumah masyarakat lewat pipa-pipa besi. Meski begitu tetap saja apabila asal air yang didapat sangat buruk kandungannya atau berbahaya, maka air yang dihasilkan pun kurang baik bagi masyarakat.

Berkaitan dengan penggunaan air PDAM, ada sejumlah hal yang harus diketahui mulai dari aliran pipa PDAM yang apakah sudah masuk ke wilayah setempat, biaya tagihannya hingga proses pembayaran dan komplainnya.

Saat ini untuk mengetahui jumlah tagihan PDAM sudah banyak aplikasi cek tagihan PDAM yang dapat mengetahui nominalnya secara online saya merekomendasikan BebasBayar.Com. Dengan begitu pembayaran PDAM pun menjadi lebih cepat dan dapat mengatur penggunaannya di bulan berikutnya.

Itulah perbedaan air PDAM dengan air tanah agar diketahui oleh masyarakat sehingga dapat menimbang mana yang paling tepat dalam penggunaannya.

Air PDAM juga memiliki beberapa keuntungan jika Anda menggunakannya, berikut adalah contohnya.

1. Layak untuk dikonsumsi untuk minum, dan juga dapat digunakan untuk mencuci, karena kualitas dari air PDAM sudah dilah dengan baik sebelum disalurkan kepada rumah rumah pengguna.
2. Dapat menghemat waktu serta tenaga, karena Anda tidak perlu menimba sumur terlebih dahulu
3. Jika Anda merupakan masyarakat yang tinggal di kota besar, maka dengan menggunakan PDAM jatuhnya lebihmurah dibanding menggunakan air sumur atau air tanah, karena akan dikenakan pajak yang tinggi, bukan hanya itu ada dampak bagi lingkungan juga, yaitu turunnya permukaan tanah sehingga dapat mengakibatkan banjir.
4. Untuk daerah atau tempat di mana air tanahnya buruk, air PDAM adalah pilihan yang tepat untuk sumber air keluarga Anda. Lalu, sebelum membuat lubang yang bagus, pastikan kualitas air tanahnya bagus atau tidak. Jika tidak, pilih segera dengan air PDAM.
5. Selama musim kemarau, pengguna air WFP tidak akan dialihkan karena sumber air PDAM telah diangkut oleh perusahaan daerah. Karena itu, perusahaan akan berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan air pelanggan PDAM. Sehubungan dengan air sumur, ketika musim kemarau biasanya, air menjadi keruh, bahkan sumur juga bisa mengering.
6. Kualitas air PAM / PDAM akan selalu dipertahankan. Ketika air sumur digunakan, kualitasnya berubah seiring musim. Ketika musim hujan tiba, air akan membuatnya keruh di lingkungan sekitarnya, sedangkan jika musim kemarau adalah masalah utama, itu adalah kekeringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar